Balai Pengobatan Hidup Baru (Akupuntur dan Rehabilitas Center)

Telah buka Balai Pengobatan TCM Hidup Baru
AKUPUNTUR & REHABILITASI CENTER

Ruko Balikpapan Baru Blok AB-4 No. 28, Balikpapan
No. Hp. 0851 0006 8737 / 0812 5400 9508

Jam Praktek : Senin - Sabtu
Pukul 13.00 - 19.00 WITA
Tutup hari minggu / tanggal merah


Mengobati Berbagai Penyakit :

• Darah Tinggi
• Stroke
• Kanker
• Jantung
• Kencing Manis
• Migren
• Saraf Terjepit
• Ginjal
• Keram
• Kaki/Tangan Kebas
• Bengkak
• Liver
• Prostat
• Asam Urat
• Asma
• Masalah Kesuburan
• Pelangsing Badan
• Jerawat
• Wasir
• Maag
• Impoten
• Kolesterol
• Dan lain lain

Terapi yang dilakukan teratur sesuai jadwal yang dianjurkan memberikan hasil pemulihan Anda secara maksimal !!!

Pengertian Kurapuntur

KURAPUNTUR : JURUS BARU PENGOBATAN TRADISIONAL CINA

Akupuntur atau tusuk jarum adalah salah satu metode pengobatan negeri tirai bambu yang telah digunakan sejak 2000 tahun yang lalu. Pada awal dipakainya metode ini, hanya sekitar 365 titik akupuntur. Setelah mengalami mengalami perkembangan lebih dari 2000 tahun, teknik pengobatan ini terus mengalami perkembangan. Bahkan hingga saat ini, teknik akupuntur mengalami berbagai penyempurnaan, seperti teknik yang baru ditemukan pada tahun 1990-an yang bernama Kurapuntur. 

       

Kurapuntur bisa disebut ilmu akupuntur modern karena teknik ini ditemukan pada tahun 1990-an oleh Profesor Dr. Bo Zhi Yun, seorang pakar akupuntur dari Cina. Teknik ini berdasarkan dari penelitian selama 20 tahun yang dilakukan sang profesor, kesimpulan yang diperoleh yaitu banyak pasien lebih cepat sembuh atau memberikan reaksi positif ketika ia diberikan terapi di daerah perut. Hasil ini didukung keyakinan bahwa selama kandungan, janin mendapatkan suplai makanan serta oksigen dari ibu melalui tali pusar, sehingga bagian perut dipercaya sebagai pusat Chi (energi). Ketika bayi lahir dan berkembang dewasa, perut juga masih menjadi pusat sistem kontrol tubuh dalam pengobatanTradisional Chinesse Medicine (TCM).

      Walaupun teknik pengobatan ini telah berkembang selama lebih dari 10 tahun, tapi Kurapuntur baru masuk ke Indonesia pada akhir 2004. Seperti namanya, teknik Kurapuntur ini memang berbentuk kura-kura. Bentuk kura-kura akan terlihat jika titik-titik meredian jarum akupuntur yang berada di atas perut pasien tersebut dihubungkan. Jika telah membentuk tubuh kura-kura penuh, maka masing-masing bagian tubuh Kurapuntur memiliki beberapa manfaat. 

            Kepala Kura-kura :

Mengobati penyakit pada sekitar kepala, mata, hidung, otot muka dan pencernaan. 

Tangan Kura-kura :

Mengobati penyakit pada tangan seperti pegal-pegal, kesemutan, kelumpuhan serta sakit pada daerah pundak.

Kaki Kura-kura :

Mengobati penyakit pada kaki seperti pegal-pegal, kesemutan, kelumpuhan dan sakit pada daerah pinggang.

Perut Kura-kura :

Mengobati keluhan susah buang air besar, hipertensi, menurunnya daya tahan tubuh, gangguan seksual, hernia dan gangguan percernaan.

Ekor kura-kura :

Mengobati gangguan gangguan seksual yang meliputi, prostat, sakit pada saluran kemih dan sciatica. 

      Selain menjalani terapi Kurapuntur,  pasien yang datang biasanya juga dianjurkan untuk menkonsumsi air dari rebusan tempurung kura-kura. “Selain untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan berfungsi sebagai tonikum, air rebusan tempurung kura-kura juga bermanfaat meningkatkan kadar kalsium bagi pasien yang mengalami kerapuhan tulang”, tutur Budi Sugiarto Widjaya, MD.TCM.

      Budi yang membuka tempat praktek di daerah Daan Moot, Jakarta Barat ini mengatakan, “Kurapuntur juga berfungsi sebagai peningkat Chi, jika energi pada tubuh pasien diperkuat otomatis berbagai penyakit yang menyerang tubuh akan melemah.” Budi yang merupakan alumnus sebuah universitas di Cina ini juga menjelaskan, “Teknik Kurapuntur ini tidak memiliki efek samping, bahkan teknik ini aman digunakan oleh pasien dari berbagai tingkatan usia. Mulai dari anak-anak usia tiga tahun, hingga orang tua yang berusia sembilan puluh tahun.”

      Manfaat Kurapuntur ini ternyata telah dirasakan oleh salah seorang pasien. Ia mengatakan, “Sebelumnya mengalami gangguan tidak dapat mengontrol buang air kecil, akibatnya bisa buang air kecil setiap satu jam sekali.” Namun setelah menjalani terapi dengan teknik Kurapuntur selama tujuh kali, intensitas buang air kecilnya kini sudah mulai berkurang.

Pengertian Akupuntur

Mengenal Lebih Dekat TCM ( Traditional Chinese Medicine )

Sejarah TCM ( Traditional Chinese Medicine )

            

          Banyak orang berpikir TCM itu seperti kungfu, totok jari, keterampilan dan pengobatan non medis. Banyak orang Indonesia yang tidak mengetahui bahwa TCM di luar negeri sudah berkembang sangat pesat dan memiliki pendidikan tinggi yang setara dengan seorang dokter.

TCM ini adalah suatu ilmu pengobatan dari negeri tiongkok yang sarat dengan kebudayaan dan filsafat yang ada waktu itu, terutama Tao, ajaran panjang umur. TCM ini sudah mempunyai sejarah sepanjang 5.000 dan dapat dijelaskan secara ilmiah, walaupun ada bagian yang sulit dijelaskan dengan bahasa ilmiah. Khasiat pengobatan TCM sangat nyata dan proses pengobatannya saat ini makin dikuatkan dengan berbagai penemuan alat teknologi mutakhir yang menguatkan teori dari TCM yang benar.

Berbagai cara pengobatan dalam TCM :

1.    Herbal

Ramuan obat yang berasal dari dedaunan, ranting, akar-akaran, dan bunga.

2.    Akupuntur

Terapi menggunakan jarum halus yang disterilkan. Jarum yang digunakan dibuat dari berbagai macam logam seperti jarum perak, jarum tembaga, jarum emas. Dengan menusukkan jarum khusus ke titik akupuntur yang tepat pada tubuh, maka aliran energy atau qi dapat dimanipulasi melalui titik akupuntur tersebut sehingga energy yin dan yang dapat seimbang dan memulikan kesehatan.

3.    Moksibasi

Terapi menghangatkan titik akupuntur atau akupoin dengan moksa yang terbakar. Terapi ini berfungsi mengusir dingin, menghangatkan badan, melancarkan sirkulasi darah, dan menyembuhkan tubuh yang kekurangan Qi.

4.    Pijat Tui Na

TuiNa berasal dari kata Tui dan Na. Tui berarti dorong dan Na berarti mengambil atau menggenggam. Jadi ada gerakan mendorong, menekan, menggenggam,mengetuk, menekan dengan kuku, memilin, menepuk, dan mengurut pada tubuh untuk merangsang sirkulasi darah, mengusir pathogen dari luar (angin dan dingin), serta mengatur otot dan persendian.

5.    Kop

Metode ini digunakan untuk mengobati reumatik, mengeluarkan racun dan panas berlebihan, melancarkan sirkulasi qi dan darah, mengurangi bengkak, dan meredakan rasa nyeri.

6.    Kerok ( Guasa )

Kerok menggunakan tanduk sapi yang berbentuk seperti sisir. Digunakan untuk mengusir serangan pusing, dada sesak, perut kembung dan perih, sendi-sendi nyeri akibat pantogen angin dingin.

7.    Penetesan Darah ( Fang Xue )

Jarum ditusukkan pada titik akupuntur atau pembuluh darah tipis di sekitar titik akupuntur untuk mengeluarkan atau meneteskan darah. Cara ini ideal untuk pasien yang menderita serangan stroke, demam tinggi, gigitan beracun, dan keracunan makanan 

8.    Terapi Makanan atau Gizi

Terapi ini biasanya disebut juga Yao Shan ( atau makanan yang dibumbui dengan obat-obatan herbal ). Biasanya digunakan untuk membantu kerja obat lebih optimal dan memulihkan kondisi tubuh setelah sakit.

9.    Qi Kung

Menekankan pada pengaturan tubuh, pernapasan, dan jantung.

Dari semua jenis pengobatan TCM, yang paling dikenal dan paling berkembang pesat adalah akupuntur. Gangguan kesehatan bisa diakibatkan kurang lancarnya peredaran darah. Disinilah akupuntur berperan. Akupuntur mulai dikenal sejak zaman batu yaitu sekitar 5.000 tahun yang lalu. Saat itu orang menggunakan alat yg terbuat dari batu untuk kehidupan sehari-hari. Akupuntur berkembang dengan pesat. Pada awal dipakainya metode ini, hanya sekitar 365 titik akupuntur. Setelah mengalami perkembangan lebih dari 2.000 tahun, teknik pengobatan mengalami perkembangan dan penyempurnaan seperti kurapuntur.

Kurapuntur bisa disebut ilmu akupuntur modern karena teknik ini ditemukan oleh Profesor Dr. Bo Zhi Yun seorang pakar akupuntur dari China. Kurapuntur dikenal dengan nama akupuntur perut. Dr. Bo berpendapat bahwa perut mempunyai lapisan lemak yang bertingkat-tingkat, cenderung tidak sakit dan aman bila diakupuntur. Dari riset dan penelitian yang dilakukan sebagian besar pasien yang diberikan teknik kurapuntur ini akan sembuh dan memiliki reaksi yang positif.

Manfaat dan khasiat tusuk jarum (akupuntur) mungkin belum banyak dipahami dan diminati masyarakat pada beberapa tahun atau dekade sebelumnya. Tetapi saat ini akupuntur telah banyak dikenal luas oleh masyarakat. Bahkan makin banyak orang yang beralih ke pengobatan jenis ini, karena akupuntur mampu membantu dan menuntaskan berbagai persoalan kesehatan. Pengobatan akupuntur yang dilakukan secara disiplin akan memberikan hasil yang maksimal. Akupuntur sangat identik dengan kesehatan, tetapi saat ini akupuntur sudah mulai berkembang untuk merawat kecantikan. Jika dibandingkan dengan operasi plastik, botox, dan upaya lainnya. Teknik akupuntur kecantikan ini jauh lebih aman digunakan dan tidak beresiko. Akupuntur kecantikan yang dilakukan secara rutin akan mengatasi berbagai masalah seperti keriput, jerawat, kantung mata yang besar, kegemukan, dan masalah lainnya.

Dalam dunia kecantikan saat ini, jenis akupuntur yang sedang berkembang adalah akupuntur tanam benang. Jenis akupuntur ini sudah sangat dikenal oleh masyarakat kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Tanam benang dimanfaatkan untuk melangsingkan tubuh. Metode tanam benang  ini dianggap lebih efisien dari metode akupuntur dengan menggunakan jarum. Karena bagi pasien yang tidak memiliki banyak waktu , hanya dengan melakukan beberapa kali treatment saja sudah dapat meraih hasil yang maksimal (yaitu berat badan yang ideal). Sedangkan dengan menggunakan akupuntur jarum memerlukan waktu yang lebih rutin untuk mencapai hasil yang maksimal.

Jadi pengobatan dalam TCM dapat dijadikan sebagai alternatif yang sangat baik bagi kesehatan dan kecantikan yang Anda inginkan. Untuk informasi lebih lengkap Anda dapat menghubungi Balai Pengobatan TCM Hidup Baru – Balikpapan.